Be Specific About Books As Antologi Rasa
Edition Language: | Indonesian URL http://www.gramediapustakautama.com/buku-detail/84979/MetroPop:-Antologi-Rasa |
Ika Natassa
Mass Market Paperback | Pages: 328 pages Rating: 3.74 | 6334 Users | 823 Reviews
Details Out Of Books Antologi Rasa
Title | : | Antologi Rasa |
Author | : | Ika Natassa |
Book Format | : | Mass Market Paperback |
Book Edition | : | Deluxe Edition |
Pages | : | Pages: 328 pages |
Published | : | August 19th 2011 by Gramedia Pustaka Utama |
Categories | : | Romance. Fiction. Asian Literature. Indonesian Literature. Novels |
Description Supposing Books Antologi Rasa
Tiga sahabat. Satu pertanyaan. What if in the person that you love, you find a best friend instead of a lover? K e a r a Were both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe. How can we be so different and feel so much alike, Rul? Dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuatku jatuh cinta, my dear, dan aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak akan pernah tahu. Three years of my wasted life loving you. R u l y Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, "Pak, istrinya sudah sadar," dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul. H a r r i s Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that I love." Thats probably as close as I can get to hearing that she loves me. Kisah kosmopolis ini sesungguhnya mengangkat tema klasik: cinta saling-silang yang menanti titik temu. Dalam bukunya kali ini, dengan berani Ika Natassa "memerankan" setiap tokoh dan bercerita dari sudut pandang mereka masing-masing, membuat dinamika yang menarik, tajam, cerdas, sekaligus humoris sepanjang cerita. Untuk penggemar chicklit atau buku-buku bertema metropop, karya Ika Natassa ini tidak sepantasnya dilewatkan. -- Dewi Lestari, penulis Love this novel! Dengan banyak karakter dan cerita yang disuguhkan, Ika memberikan cerita yang jujur, apa adanya, dan membumi. Novel ini berbeda dengan novel-novel sebelumnya tanpa kehilangan signature sang penulis. If only every book I read was this good. -- Ninit Yunita, penulis Sebagai pembaca sok pinter, berkali-kali saya berusaha menebak alur novel ini. Berkali-kali juga saya cengar-cengir karena twist yang muncul tak terduga mementahkan tebakan itu dan tanpa disadari saya sudah hanyut dalam cerita ini. Ikut frustrasi bersama Harris. Ikut sedih bareng Keara. Ikut jatuh cinta dengan Ruly. Novel ini wajib dibaca kalau kamu sudah bosan dibuai novel bertema sejenis dengan cerita yang too good to be true. Novel ini akan bikin kamu terharu, bahagia, sedih, sebal, dan akhirnya tersadar: cinta dan realita itu... ya kayak gini. -- Jenny Jusuf penulis, blogger Ika Natassa is one of my favorite writers dan Antologi Rasa benar-benar mengobati kerinduan untuk membaca tulisan Ika. Bahasanya witty, alur cerita mengalir lancar dan plot serta pilihan kata yang selalu bikin jleb after jleb after jleb in my heart. Kena banget! Love is a universal topic and Ika Natassa with her Antologi Rasa has bring it to the next level! --Ollie, penulis, pemilik NulisBuku.com Antologi Rasa mengobati rasa kangen saya pada lembaran kisah makhluk urban khas Ika yang ceplas ceplos dan menggigit. Bersiaplah untuk terombang-ambing di dalamnya karena rasa (di hati) tidak pernah berbohong. -- Sitta Karina, novelis dan kontributor lepas Antologi Rasa is a no-barrier urban novel. Ika Natassa menghadirkan karakter-karakter metropolis yang dibalik kesuksesan karir dan finansialnya mengalami krisis emosional yang dramatis tapi tidak cengeng. Kerapuhan internal pribadi-pribadi kosmopolitan berhasil dilukiskan dengan detil dan seksama. Novel ini penting dibaca oleh pria dan wanita karir agar saling mengerti. Referensi pop culture serta lokasi cerita yang kuat membuat Antologi Rasa jadi kaya, meriah, dan menyenangkan. A page turner indeed! -- Ve Handojo, penulis skenario Brilliant! Membaca novel ini membuat saya teringat masa-masa single dulu, karena alur ceritanya yang terasa begitu dekat dengan realitas sehari-hari. Ika berhasil membuat saya tidak bisa berhenti membaca novel ini sebelum tamat. -- Amalia Malik Purtanto, sahabat dan first readerRating Out Of Books Antologi Rasa
Ratings: 3.74 From 6334 Users | 823 ReviewsRate Out Of Books Antologi Rasa
Ika NatassaAntologi RasaGramedia Pustaka Utama344 pages1.5Homophobic, pretentious, and pompous, Antologi Rasa renders the worst qualities you've often encountered in Ika Natassa's books.The whole situation with most of Ika Natassa's books--Antologi Rasa specifically--is like Potemkin village. Its gorgeous book cover is designed to deceive the readers to believe that its content is worth more to read than it really is. But, this is just one part of façade. Antologi Rasa is built upon intricateWeekend read!I liked Divortiare, so I did look forward to the release of this book. Story wise, despite flawed and sometimes self-centered characters, I find the story to be quite engaging. In fact, that's the author's best trait; she can always engage the readers in even the most mundane topic, and make it feel personal and easy to relate to.A few things I'd like to comment on: the three main characters (Keara, Harris and Ruly) are distinct enough for readers to be able to differentiate them
Dear Ika Natassa,Why in the world I give 2 stars?Well, kelebihan cerita ini adalah diksinya yang membuat cerita ini terasa personal, seolah kita mengenal dekat tokoh-tokoh yang ada. Sarkasme dan quote yang disertakan cukup bagus, dan saya menyukainya. Cerita ini juga mengajarkan kita bahwa its not always good to stereotyping everyone. Prejudice lead us to a complicated and unnescessary missunderstanding.Namun saya ilfil karena Ika menghabiskan beratus-ratus halaman untuk memberi pesan yang sama.
I once loved this book so much. I read it when I was in high school and you know, if i was here that time I would give this book 4 or even 5 stars for this book. But, people change and I've changed. After re-reading it again after a few years my feelings and ratings toward this book starts to change too.I decided to re-reading this book because it's going to be a movie soon. I just forget things that happen on this book. So yeah I end up picking up this book once again. You know what?
ika natassa blocked me for saying she was homophobic lmao
Too cheesy and cliche for my liking
My first book from Ika Natassa. Totally mess with my heart and totally worth reading!
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.